TOP INVESTIGASI

Minggu, 16 November 2025

Laksanakan Tugas Dengan Sebaik-baiknya, Pesan Kepala KPLP Pekanbaru Dalam Apel Pagi




Pekanbaru, INFO_PAS –top investigasi| Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru melaksanakan apel pagi rutin pada hari Senin, yang kali ini dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP). Pebri Sadam. Bertempat di Halaman Kantor Lapas Pekanbaru, apel pagi diikuti mulai dari Pejabat Struktural, Jabatan Fungsional Tertentu (JFT), Jabatan Fungsional Umum (JFU), mahasiswa yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL), sampai dengan satuan pengamanan yang diwakili oleh Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U) serta Komandan Jaga, Senin (17/11).


Dalam amanatnya, Pebri Sadam, menekankan pentingnya disiplin, integritas, dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas sehari-hari, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas.


“Kita harus bekerja dengan semangat dan komitmen tinggi. Setiap petugas memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan Lapas yang aman, tertib, dan kondusif,” ujar Sadam.


Selain itu, beliau juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh petugas yang terlibat dalam upacara pelepasan jenazah almarhum Rizal Oktavianus Panjaitan yang telah digelar hari Minggu lalu.


Pada akhir amanatnya, Kepala KPLP mengajak seluruh jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan dan deteksi dini guna mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban. "Mari sama-sama pasang mata dan telinga, tingkatkan kewaspadaan dan deteksi dini, semoga pembinaan yang kita lakukan senantiasa berjalan lancar dan Lapas tetap dalam keadaan aman serta kondusif. Mari bersama-sama kita berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik," tutup Sadam.


Apel berlangsung dengan tertib dan ditutup dengan doa bersama, sebagai bentuk harapan agar seluruh kegiatan Pemasyarakatan di Lapas Pekanbaru senantiasa berjalan lancar dan aman.

Penghormatan Terakhir, Lapas Pekanbaru Gelar Upacara Pelepasan Jenazah




Pekanbaru, INFO_PAS – top investigasi|Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru melaksanakan upacara pemberangkatan jenazah secara kedinasan untuk Alm. Rizal Oktavianus Panjaitan yang merupakan Petugas Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Pekanbaru. Mewakili Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Yuniarto, upacara ini dipimpin oleh Kepala KPLP, Pebri Sadam, sebagai Inspektur Upacara dan diikuti oleh jajaran pegawai Lapas Kelas IIA Pekanbaru. Upacara pemberangkatan jenazah ini dilaksanakan di GBI Beth Rapha Imanuel yang bertempat di Jalan SM Amin, Labuh Baru Barat, Kec. Payung Sekaki, Pekanbaru, Minggu (16/11).


Sebelum dilaksanakan upacara pemberangkatan jenazah, terlebih dahulu dilakukan Ibadah pemakaman secara Kristen oleh keluarga. Usai ibadah tersebut, selanjutnya dilaksanakan upacara pemberangkatan jenazah secara kedinasan oleh Petugas Lapas Kelas IIA Pekanbaru.


Upacara pemberangkatan jenazah dipimpin langsung oleh Kepala KPLP Lapas Kelas IIA Pekanbaru dan seluruh jajaran yang bertindak sebagai petugas upacara pemberangkatan jenazah. Prosesi upacara pelesapan mendiang diawali dengan persiapan pasukan sampai dengan pemberangkatan jenazah ke tempat peristirahatan terakhirnya.


Pada kesempatan tersebut, sebelum pemberangkatan pihak keluarga berpesan apabila ada perilaku dan perkataan dari almarhum yang salah ketika di dunia pihak keluarga meminta maaf sebesar-besarnya. Dalam kesempatan yang sama, Kepala KPLP mewakili seluruh jajaran menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya, serta mendoakan almarhum agar mendapatkan tempat yang terbaik di sisi-Nya.


“Kami mewakili seluruh jajaran Lapas Pekanbaru turut berduka atas berpulangnya salah satu anggota keluarga besar Lapas Pekanbaru. Untuk itu, pada hari ini kita berikan penghormatan terakhir kepada alm Bapak Rizal Oktavianus Panjaitan yang telah dipanggil untuk menghadap Sang Pencipta, kita doakan semoga almarhum di terima disisi-Nya dan keluarga yang diitinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan,” ucap Pebri.

Pertamini Diduga Jual Solar Subsidi, Wartawan Diserang—AMI Tuntut Penegakan Hukum Tegas





PEKANBARU — top investigasi|Dugaan percobaan pembunuhan terhadap enam jurnalis kembali mencuat, setelah insiden penyerangan terjadi di wilayah hukum Kecamatan Kritang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Sabtu (15/11/2025).


Enam jurnalis yang juga merupakan Pengurus Aliansi Media Indonesia (AMI) tersebut sebelumnya melakukan kegiatan jurnalistik terkait dugaan praktik penjualan BBM bersubsidi jenis solar secara ilegal, yang diduga dilakukan oleh seorang pria bernama Edi, terduga oknum mafia minyak.


Setibanya di Pekanbaru sekitar pukul 00.00 WIB, Minggu (16/11/2025), para jurnalis langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolda Riau di Jalan Pattimura No. 13, Kec. Sail. Laporan mereka diterima melalui Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor: STTPLP/B/475/XI/2025/SPKT/POLDA RIAU pada pukul 01.00 WIB.


Pengawas DPP dan Pendiri AMI Minta Proses Hukum Dipercepat


Pengawas DPP dan Pendiri AMI, M. Iqbal Nasution, SH dan Candra Sarlata, SH, dalam siaran persnya meminta pihak kepolisian memberikan atensi penuh terhadap laporan yang disampaikan para jurnalis AMI.


“Kami meminta Kapolda Riau untuk segera menindaklanjuti laporan tersebut. Peristiwa yang dialami oleh Para Jurnalis yg tergabung dalam Aliansi Media Indonesia jelas merupakan tindak pidana” tegas M. Iqbal Nasution yang juga seorang advokat.


"Pers sebagai Pilar ke-Empat, harus dilindungi dalam segala bentuk tindak kekerasan saat mereka menjalankan perannya", tambahnya.


Pelanggaran UU Pers dan percobaan Penganiayaan kepada Insan Media. 


Menurut Iqbal, kasus ini mengandung unsur tindak pidana serius, mulai dari:


Dugaan mafia BBM bersubsidi terang-terangan


Upaya menghalangi kerja jurnalistik


Dugaan percobaan pembunuhan


Pengrusakan unit mobil yang digunakan para jurnalis


Dugaan pelanggaran terhadap UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers


“Merusak mobil dan upaya penganiayaan yang dialami wartawan jelas menunjukkan adanya niat jahat, jadi menurut kami, hal ini harus menjadi perhatian serius dari Pihak Kepolisian agar hal serupa tidak terulang lagi", terang Iqbal.



Ketua Harian AMI: Jurnalis Tidak Boleh Diintimidasi


Ketua Harian DPP AMI, Hadiriku Zega, menegaskan tidak ada alasan bagi siapa pun untuk melakukan tindakan kriminal terhadap jurnalis yang sedang menjalankan tugas.


“Mengambil foto dan video di tempat umum bukanlah pelanggaran. Itu bagian dari kerja jurnalistik. Jika keberadaan Pertamini tersebut benar memiliki izin resmi untuk menjual solar, seharusnya tidak ada kemarahan yang berujung kekerasan,” ujar Zega.


Ia menambahkan bahwa kebenaran sebuah foto atau video bukan untuk dinilai pelaku di lapangan, tetapi disajikan berdasarkan temuan faktual jurnalis di lokasi.


AMI Minta Penegakan Hukum Tegas


Di akhir pernyataannya, Hadiriku Zega meminta Kapolda Riau melalui Polres Inhil untuk:


Menjadikan kasus ini prioritas utama.


Menjamin perlindungan dan kepastian hukum bagi wartawan sesuai amanat UU Pers, dan perbuatan percobaan pembunuhan, penganiayaan dan kriminalisasi terhadap profesi kami sebagai jurnalis, bukan mempermasalahkan kerugian materil yang di alami rekan-rekan kami.


Segera menangkap wanita yang diduga terlibat dalam pemicu serangan serta pihak lain yang diduga mengatur pencegatan dan penyerangan tersebut.


Sumber : DPP AMI

Jumat, 14 November 2025

Diduga Gudang Mafia BBM di Tapung Hulu Milik Oknum Polisi”




Tapung Hulu – top investigasi|Dugaan praktik penimbunan dan distribusi ilegal Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi kembali mencuat di wilayah hukum Polsek Tapung Hulu, Kabupaten Kampar. Sebuah gudang yang diduga kuat digunakan sebagai tempat penimbunan BBM bersubsidi yang seharusnya untuk rakyat kecil, malah diduga dialihkan ke pihak-pihak yang tidak berhak.


Informasi dari warga setempat menyebutkan, aktivitas mencurigakan di gudang tersebut telah berlangsung lama. “Gudang itu sudah lama beroperasi, mobil-mobil tangki sering keluar masuk, bahkan jalan gang sering ditutup ketika mereka bongkar muat BBM. Setelah terkumpul banyak, biasanya BBM itu dibawa keluar dengan mobil tangki bertuliskan PT. Petro Safa Jaya,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.


Lebih mencengangkan lagi, warga menduga gudang BBM itu dimiliki oleh oknum anggota Polri yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polsek Tapung Hulu. Dugaan ini semakin memperkuat indikasi adanya keterlibatan aparat dalam jaringan mafia BBM bersubsidi di daerah tersebut.


Jika dugaan itu terbukti, maka tindakan tersebut merupakan pelanggaran berat dan mencoreng citra institusi Polri. Penyalahgunaan BBM bersubsidi bukan hanya tindak pidana, tetapi juga bentuk pengkhianatan terhadap keadilan sosial bagi masyarakat yang sangat membutuhkan.


Fenomena ini kembali menyorot lemahnya pengawasan terhadap distribusi BBM bersubsidi di lapangan. Modus penimbunan dan pengalihan BBM bersubsidi oleh oknum berpengaruh bukan hal baru. Namun yang membuat publik geram adalah, ketika pelakunya justru berasal dari pihak yang seharusnya menegakkan hukum dan menjaga moral konstitusi.


Negara kehilangan wajah keadilannya ketika hukum tak lagi tajam ke atas. Saat aparat ikut bermain dalam praktik kotor ini, rakyat pun kehilangan harapan kepada institusi yang mestinya menjadi pelindung mereka.


Pertanyaannya kini: kepada siapa rakyat harus mengadu ketika oknum aparat sendiri yang menjadi bagian dari mafia BBM bersubsidi?

Situasi ini menjadi tamparan keras bagi penegak hukum untuk membuktikan bahwa keadilan tidak bisa dibeli, dan hukum masih berpihak pada rakyat kecil.


Editor : Redaksi

Pengumuman Berdasarkan akta pembubaran yayasan Ar Rayyan Muntasiron Pekanbaru berkedudukan





di kota Pekanbaru, tertanggal 13 November top investigasi| 2024 Nomor : 21, yang dibuat di hadapan Suyono, S.H notaris di kabupaten Kampar, pengurus yayasan Ar Rayyan Muntasiron Pekanbaru berkedudukan di kota Pekanbaru telah memutuskan membubarkan yayasan tersebut. 

Kepada pihak yang mempunyai kepentingan atau tagihan terhadap yayasan tersebut harap segera mengajukan tagihan tagihannya serta bukti yang sah dalam waktu 60 (enam puluh) hari terhitung sejak tanggal pengumuman ini kepada pengurus yayasan yang beralamat di Jl. Lintas timur km.14,5 jl cinta Budi perum Hangtuah cipta residence blok M. nomor 5

Demikian pengumuman ini dibuat untuk memenuhi ketentuan hukum.

Kamis, 13 November 2025

Polres Kuantan Singingi Laksanakan Program Green Policing Kapolda Riau Secara Serentak di Berbagai Wilayah




KUANTANSINGINGI,– top investigasi|Polres Kuantan Singingi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program Unggulan Kapolda Riau tentang Green Policing. Pada Jumat, 14 November 2025, 


Jajaran Polres dan Polsek secara serentak melaksanakan kegiatan penanaman bibit pohon di berbagai lokasi sebagai upaya nyata menjaga kelestarian lingkungan dan menumbuhkan budaya peduli alam di tengah masyarakat.


Kapolres Kuantan Singingi, AKBP R. Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa Green Policing merupakan implementasi dari kebijakan Kapolda Riau yang menempatkan perlindungan lingkungan hidup sebagai bagian integral dari tugas-tugas kepolisian. Menurutnya, Polri hari ini tidak hanya bertanggung jawab menegakkan hukum, tetapi juga mempunyai peran penting dalam menjaga kelangsungan hidup melalui pelestarian lingkungan.


Di Polsek Cerenti, kegiatan dimulai pada pukul 08.25 WIB dengan penanaman berbagai bibit pohon di pekarangan Mako dan asrama Polsek. Personel Polsek turut berpartisipasi aktif, menciptakan suasana gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.


Sementara itu, di Kecamatan Hulu Kuantan, personel Bhabinkamtibmas melaksanakan program Green Policing di lingkungan PAUD Bunda Kartini Desa Sampurago. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penanaman pohon, tetapi juga memiliki nilai edukasi bagi peserta didik agar sejak usia dini mereka terbiasa mencintai dan menjaga lingkungan.


Di wilayah Kecamatan Benai, Polres Kuantan Singingi juga melakukan penanaman pohon di halaman Kantor Lurah Benai. Personel Polres menanam beragam bibit dengan tujuan menciptakan ruang hijau yang bermanfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar. Penanaman tersebut dilakukan secara serentak dan penuh semangat sebagai bentuk dukungan terhadap kelestarian alam.


Tak hanya itu, Polsek Singingi melaksanakan program penghijauan sekaligus memberikan penyuluhan lingkungan bertema “Gerakan Gen Z Cinta Lingkungan dan Peduli Hutan.” Kegiatan ini melibatkan personel Binmas dan Samapta serta menanam berbagai jenis bibit pohon di halaman Mako Polsek Singingi. Edukasi yang diberikan bertujuan menumbuhkan kecintaan dan kepedulian generasi muda terhadap keberlangsungan hutan dan lingkungan hidup.


Di Kecamatan Pucuk Rantau, Polsek Kuantan Mudik turut melaksanakan penanaman bibit pohon di halaman Kantor Urusan Agama. Kegiatan tersebut dipimpin Kapolsek Kuantan Mudik bersama personel Bhabinkamtibmas dan berlangsung dengan aman serta lancar.


Kapolres Kuantan Singingi, AKBP R. Ricky Pratidiningrat, menegaskan bahwa kegiatan serentak ini merupakan wujud kepedulian nyata Polri terhadap masa depan lingkungan. Ia mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam mendukung penghijauan dan menjaga kelestarian alam.


“Penghijauan adalah investasi jangka panjang bagi bumi yang kita tinggali. Melalui Green Policing, kami ingin menunjukkan bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama antara Polri dan masyarakat,” ujar Kapolres.


Kegiatan penanaman pohon ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap kualitas lingkungan di Kabupaten Kuantan Singingi sekaligus memperkuat kerja sama antara Polri dan masyarakat dalam upaya menjaga bumi demi generasi mendatang.


Sumber: Humas Polres Kuatan Singingi

Lapas Kelas IIA Pekanbaru Gelar Senam Pagi Rutin untuk Tingkatkan Kebugaran Warga Binaan




Pekanbaru, INFO_PAS – top investigasi|Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali menggelar kegiatan senam pagi bersama yang diikuti oleh ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Jumat pagi (14/11/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan olahraga Lapas Pekanbaru sebagai bagian dari program pembinaan jasmani dan mental yang rutin dilakukan setiap pekan.


Senam bersama ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme. Diiringi musik yang energik, para warga binaan mengikuti gerakan senam yang dipandu oleh instruktur dari luar Lapas yang didampingi oleh Petugas Pemasyarakatan. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kesehatan fisik warga binaan, meningkatkan daya tahan tubuh, serta menciptakan suasana positif di dalam lingkungan Pemasyarakatan.


Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Yuniarto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan yang bersifat holistik, tidak hanya fokus pada aspek kepribadian dan keterampilan, tetapi juga kesehatan jasmani.


“Kami percaya bahwa di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, sehingga tubuh yang sehat menjadi fondasi dari pembinaan yang efektif. Senam bersama ini menjadi sarana untuk membangun semangat, disiplin, dan kebersamaan di antara warga binaan,” ungkapnya.


Selain senam, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan interaksi yang positif antar warga binaan maupun antara warga binaan dan petugas, menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan kondusif.


Kegiatan senam ini akan terus digelar secara rutin sebagai salah satu bentuk pembinaan kesehatan, sekaligus menanamkan kebiasaan hidup sehat dan membuat warga binaan semakin termotivasi dalam mengikuti seluruh program pembinaan di Lapas Kelas IIA Pekanbaru.


Dengan adanya program seperti ini, Lapas Pekanbaru berharap para warga binaan dapat menjalani masa pembinaan dengan lebih sehat, produktif, dan siap untuk kembali ke masyarakat dengan semangat baru.

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done